Performa mengecewakan kembali didapatkan Arsenal tatkala melakoni laga pembuka pekan 33 Liga Inggris, Sabtu (24/4/2021) dinihari tadi. Arsenal yang bertindak sebagai tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan Everton dengan skor satu gol tanpa balas di Stadion Emirates, London. Blunder Bernd Leno dalam mengantisipasi sepakan Richarlison membuat Arsenal harus merasakan kekalahan ketujuh di laga kandang musim ini.
Kekalahan melawan Everton membuat musim Arsenal kali ini terlihat sangat berantakan. Bagaimana tidak, kehadiran Mikel Arteta dalam memimpin timnya pada musim penuh pertamanya malah berlangsung tidak stabil. Setelah mampu mempersembahkan Piala FA dan Comunity Shield, Arteta belum bisa maksimal untuk membawa Arsenal melaju konsisten.
Pasca kekalahan melawan Everton, Arsenal masih tertahan pada urutan kesembilan di papan klasemen Liga Inggris. Dengan perolehan 46 poin, Arsenal berada dalam situasi kurang menguntungkan karena mereka berpeluang terlempar dari posisi 10 besar. Jika Leeds United dan Aston Villa sama sama berhasil meraih poin penuh pekan ini maka bisa dipastikan Arsenal akan melorot posisinya.
Tapi yang lebih penting adalah Arsenal akan memiliki jarak poin yang lebih besar lagi dengan Chelsea yang menghuni batas aman zona Liga Champions. Arsenal saat ini masih memiliki jarak sebesar sembilan poin dengan Chelsea. Dengan menyisakan enam laga sisa maka bisa dipastikan langkah Arsenal semakin sulit untuk mengejar posisi aman guna meraih tiket Liga Champions musim depan.
Alhasil saat ini Arsenal tampaknya harus melupakan harapan mereka untuk menorehkan prestasi di Liga Inggris musim ini. Meskipun demikian, Arsenal masih punya cara lain untuk bisa masuk ke tempat Liga Champions musim depan. Satu satunya cara yang bisa ditempuh Arsenal adalah dengan cara menjadi juara Liga Eropa musim ini.
Peluang Arsenal untuk mewujudkan hal tersebut masih terbuka mengingat mereka telah berada pada fase semifinal Liga Eropa. Arsenal akan bertemu Villareal terlebih dahulu sebelum melangkahkan kakinya di partai final. Meskipun Villareal sudah mengetahui kekuatan Arsenal mengingat mereka saat ini dibesut mantan pelatih tim Meriam London, Unai Emery.
Secara kualitas dan kelas tampaknya Arsenal akan lebih diunggulkan untuk memenangkan laga tersebut. Hanya saja memang Arsenal perlu bermain sempurna tanpa cela untuk bisa melewati hadangan Villareal sekaligus memenangkan laga final Liga Eropa musim ini. Alhasil Arsenal sepertinya memang sudah harus melupakan mimpi untuk meraih prestasi di kompetisi Liga Inggris.
Mereka seharusnya sudah bisa fokus sepenuhnya untuk menorehkan prestasi berupa gelar juara sekaligus meraih tiket Liga Champions dari jalur juara Liga Eropa.